Sabtu 07 Sep 2013 14:57 WIB

Massa Dua Ormas Bentrok, Tiga Mobil dan Sejumlah Motor Rusak

Kerusuhan/ilustrasi
Foto: antara
Kerusuhan/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,KARAWANG--Tiga unit mobil dan sejumlah sepeda motor rusak akibat bentrok dua kelompok massa dari LSM GMBI dan Ormas BPPKB-Banten di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu.

Tiga unit kendaraan roda empat atau mobil yang rusak itu, dua di antaranya hangus terbakar. Sedangkan satu unit mobil lainnya hanya rusak pada bagian kaca.

Sedangkan sejumlah kendaraan sepeda motor yang berada di sekitar Ormas BPPKB-Banten jalan raya Cakradiredja rusak karena dihantam benda tumpul dan dibakar massa.

Informasi yang berhasil dihimpun, bentrok antarLSM dan Ormas tersebut pecah akibat hal sepele, yakni buntut dari permasalahan leasing.Seorang petugas leasing itu merupakan anggota Ormas dan kendaraan yang akan ditarik merupakan milik dari salah satu anggota keluarga anggota LSM.

Kendaraan itu tidak sempat ditarik. Justru terjadi saling menantang saat itu, sampai memicu emosi masing-masing anggota LSM dan Ormas tersebut.

Bentrok yang terjadi pada Sabtu pagi tersebut adalah bentrok susulan yang sempat terjadi pada Jumat (6/9) malam. Pada Jumat (6/9) malam itu sekelompok orang diduga dari Ormas BPPKB-Banten mendatangi sekretariat LSM GMBI, sambil menggerung-gerungkan motor.

Selanjutnya pada Sabtu pagi sekelompok LSM GMBI membalas mendatangi sekretariat Ormas BPPKB-Banten di jalan raya Cakradiredja. Mereka merusak sekretariat dan merusak sejumlah kendaraan di sekitar sekretariat Ormas BPPKB-Banten.

Di tempat berbeda, di jalan raya Ahmad Yani Karawang, tepatnya di depan SMA Negeri I, sekelompok massa dari Ormas BPPKB-Banten merusak kendaraan milik LSM GMBI.

Aparat kepolisian setempat berusaha menghentikan aksi bentrok susulan dengan memanggil masing-masing pimpinan LSM dan Ormas yang terlibat bentrok tersebut.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement