Senin 09 Sep 2013 13:20 WIB

Habibie Berbagi Kisah Cinta di Beijing

Presiden RI ke-3  BJ. Habibie
Foto: Republika/Yasin Habibi
Presiden RI ke-3 BJ. Habibie

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Bacharudin Jusuf Habibie, Ahad (8/9) malam, berbagi kisah cinta kepada masyarakat Indonesia di Beijing dalam pertemuan di Wisma Duta Kedutaan Besar RI.

Didampingi Duta Besar RI untuk China merangkap Mongolia, Imron Cotan, dan beberapa jajaran eksekutif Habibie Center, Presiden RI ketiga itu bertutur tentang makna cinta.

"Cinta bisa mewujud dimana pun. Dengan cinta, kita bisa memberikan sinergi positif tidak saja dalam diri kita tetapi juga antara kita dengan sesama," ujar ilmuwan kapal terbang itu.

Habibie menuturkan cinta dapat diwujudkan kepada berbagai tingkatan yaitu cinta kepada diri sendiri, cinta sesama, cinta kepada karya, cinta kepada pekerjaan, dan cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Cinta adalah katalisator positif bagi sesama ciptaan Tuhan. Dengan ketulusan cinta, kita dapat menyelesaikan setiap persoalan dengan baik. Karena, dalam cinta ada sinergi positif," ujarnya bersemangat (baca:

Habibie Pernah Diprediksi Dalam Tiga Bulan Akan 'Nyusul' Ainun).

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement