REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Bangau yang ditahan polisi Mesir pekan lalu atas dugaan mata-mata dibunuh dan dimakan penduduk desa, pada akhir pekan kemarin.
Bangau putih yang ditahan pihak berwenang pada Agustus lalu, ditemukan warga setempat di Qena, tenggara Kairo. Binatang itu dicurigai sebagai mata-mata karena ditemukan perangkat pelacak pada tubuhnya.
The Guardian melaporkan, bangau yang disebut Menet oleh konservasi alam Mesir dibebaskan di kawasan konservasi. Tetapi, dia terbang ke sebuah pulau di sungai Nil di mana dia ditangkap dan dimakan.
"Bangau telah menjadi bagian dari diet Nubian selama ribuan tahun. Namun kisah sukses pembebasan Menes tidak cukup membuatnya aman keluar Mesir," ujar pernyataan kelompok konservasi dikutip Al-Arabiya.
Sejumlah binatang seperti bangau hingga tupai dicurigai menjadi agen mata-mata di negara Timur Tengah. Meski penemuan tersebut kadang tampak konyol, tapi sejumlah laporan mengonfirmasi penggunaan binatang sebagai agen mata-mata.