Senin 09 Sep 2013 14:35 WIB

Jadi Tersangka, Dul Terancam Penjara Enam Tahun

Rep: Wahyu Saputra/ Red: Dewi Mardiani
 Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto
Foto: Antara
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya menetapkan putra bungsu Ahmad Dhani, Dul, menjadi tersangka atas kasus kecelakaan di KM 8 Tol Jagorawi yang menyebabkan enam orang tewas, Ahad (8/9).

''yang bersangkutan berstatus tersangka, karena memang yang mengemudikan mobil Lancer adalah dia,'' kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Senin (9/9).

Menurut Rikwanto, yang bersangkutan akan diperiksa tiga hari ke depan karena masih dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah. Pemeriksaan kepada yang bersangkutan juga bisa dilakukan melalui telepon. Selain itu, Rikwanto juga mengatakan, yang bersangkutan tetap dilindungi juga dengan UU anak seperti dalam pemeriksan akan didampingi dengan Komnas Anak.

Rikwanto melanjutkan, untuk orang tua yang bersangkutan akan rencananya akan dilakukan pemeriksaan hari ini untuk diambil keterangannya. Pihak kepolisian juga masih menunggu hasil tes urin karena sedang diambil penyidik ke labfor mabes untuk dilihat hasilnya apakah negatif atau positif terkait adanya zat terlarang.

Menurut Rikwanto, yang bersangkutan akan dikenakan pasa 310 ayat 3 tentang kelalaian yang mengakibatkan orang lain luka berat atau meninggal dunia. '"Ancaman hukumannya 6 tahun penjara,'' kata dia.

Diketahui, mobil yang dikendarai Dul (13 tahun), mengalami kecelakaan. Mobil jenis Lancer B 80 SAL datang dari arah Bogor dan menabrak pagar pemisah Tol, sehingga masuk jalur berlawanan. Lancer itu juga menabrak Daihatsu Grand Max 1349 TPN yang datang dari arah Jakarta. Sementara, mobil Toyota Avanza B 1882 UJZ yang tidak jauh dengan mobil Grand Max terkena imbas dari benturan keras tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement