Selasa 10 Sep 2013 05:16 WIB

Relawan Kecewa Rakernas Tak Rekomendasikan Jokowi Capres 2014

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Koordinator Nasional Relawan Jokowi Ahmad Khoiron Mustafit menyatakan kecewa terhadap hasil Rapat Kerja Nasional III PDI Perjuangan yang tidak merekomendasikan nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi sebagai calon presiden.

"Rencana pengumuman Capres dari PDIP pada bulan Januari 2014 nanti kami anggap terlambat dan bisa mengganggu konsolidasi dari kader partai di seluruh Indonesia. Waktunya terlalu singkat," kata Ahmad di Jakarta, Senin.

Dia sejatinya mengharapkan Rakernas pada 6-8 September 2013 menjadi momentum untuk pendeklarasian capres dari partai berlambang banteng tersebut.

"Sangat penting untuk mengumumkan Jokowi sebagai Capres PDIP. Karena rakernas itu bisa menjadi arena meraih dukungan rakyat yang lebih besar lagi menilik waktu yang tersisa menuju pemungutan suara Pemilu 2014," kata dia.

Ahmad menegaskan PDIP justru tidak perlu bersusah payah untuk merealisasikan target suara Pemilu Legislatif 2014 sebesar 27,02 persen nasional jika Jokowi diumumkan sebagai capres sejak dini.

"Target perolehan suara sebesar 27,02 persen lebih mudah diperoleh PDIP jika rakernas berani mendeklarasikan Jokowi sebagai Capres secepatnya. PDIP harus menyadari itu secepat mungkin dan segera bereaksi," kata dia.

Direktur Eksekutif The Veteran Center itu mengatakan Jokowi memiliki modal rekam jejak yang baik terutama saat mengelola Jakarta dan juga Surakarta.

"Kami berharap kader-kader PDIP segera bergabung dengan relawan Jokowi dan melakukan konsolidasi nasional agar pencalonan Jokowi sebagai capres cepat dilaksanakan," kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo sebelumnya mengatakan salah satu alasan penundaan deklarasi capres PDIP adalah karena faktor politis.

Tjahjo mengatakan akan berisiko jika Jokowi diumumkan sebagai capres pada waktu dekat. Selain itu, dia sangat menghormati hak prerogatif dari Ketua Umum PDIP Megawati dalam menentukan capres.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement