REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Pabrik semen milik PT Gama Group akan segera dibangun di Kabupaten Lebak, Banten. Pembangunan pabrik semen tersebut diperkirakan akan menelan biaya investasi sebesar 600 juta dolar AS. "Peletakan batu pertama pembangunan pabrik semen itu direncanakan pada Rabu (11/9)," kata humas PT Gama Group Nana Suharna, Selasa (10/9).

Menurut dia, pabrik semen PT Gama Group tersebut, nantinya memproduksi semen Merah Putih. Pabrik semen di lokasi seluas 1.400 hektare itu berada di Kecamatan Bayah dan Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten.

Bahkan, kata dia, pabrik semen yang segera dibangun ini masuk kategori pabrik semen terbesar di Indonesia. Kapasitas satu unit klinker dapat menampung sebanyak 9.000 ton bahan baku semen.

Sebelumnya, pabrik semen Merah Putih didirikan di Vietnam pada 1992, dengan kapasitas 4,5 juta ton semen. Produksi semen Merah Putih sekitar empat juta ton per tahun, dan memiliki kualitas tinggi serta ramah lingkungan dan ramah sosial.

Semen Merah Putih memiliki keunggulan, dan dijamin kualitasnya, sehingga harganya bisa bersaing dengan produk semen lain. Karena itu, PT Gama Group memperluas pengembangan usaha di Tanah Air untuk memenuhi kebutuhan nasional. "Semua produksi semen ini untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, karena secara nasional masih defisit sekitar 40 persen," katanya.

Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Lebak Hari Setiono mengatakan kehadiran investor melalui penanaman modal asing (PMA) itu, tentu sangat berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat, dan diharapkan dapat mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) setempat. "Kita mendukung pembangunan pabrik semen ini, sebab akan membuka lapangan pekerjaan serta mendukung percepatan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika