TOKYO -- Perekonomian Jepang diprediksi bisa terdorong saat menjadi tuan rumah Olimpiade 2020 di Tokyo.
Jepang sepertinya bisa meningkatkan perekonomiaan saat menjadi tuan rumah Olimpiade 2020 di Tokyo.
Bursa saham di Jepang sekarang ini sedang meningkat, tertinggi dalam sebulan, sementara data pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua naik hingga 3,8 persen.
Pengamat ekonomi senior dari JP Morgan, Masamichi Adachi mengatakan kepada ABC Radio Australia bahwa ada indikator perbaikan ekonomi di Jepang. "Tren pertumbuhannya sangat solid, jadi bisa dikatakan perekonomian Jepang sedang berjalan baik saat ini," ujar Masamichi.
Bahkan menurutnya Olimpiade bisa mendorong peningkatan lebih lanjut, baik secara ekonomi maupun psikologi. "Sepertinya, poin yang sangat mempengaruhi adalah sentimen dari kabar Jepang yang bisa menjadi tuan rumah olahraga internasional, jadi memerlukan investasi lebih besar," tambahnya.
Tapi ditengah persiapan dan pengerjaan proyek besar untuk Olimpiade, masih banyak hal yang harus dilakukan. Pekan lalu, Pemerintahan Abe telah menjanjikan uang senilai $500 juta untuk perbaikan kerusakan pembangkit nuklir Fukushima.
Jepang juga sedang dililit hutang yang besar, ditambah jumlah populasi orang tua yang semakin bertambah.
Perdana Menteri Shinzo Abe juga akan mempertimbangkan untuk meningkatkan pajak dari penjualan.
Sementara, Ketua Ekonomis dari RBS Securities, Junko Nishioka mengatakan prioritas utama negara berpopulasi 130 juta orang ini adalah mengawasi anggaran belanja.