REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terlihat kecewa dengan adanya kebijakan mobil murah yang baru diluncurkan di Indonesia. Sebab, menurut dia, hal itu berpotensi membuat Jakarta tambah macet.
"Jelas (tambah macet)," ujarnya singkat di Balai Kota, Selasa (10/9). Meski demikian, pria lulusan UGM ini mengaku tidak bisa berbuat apa-apa. Sebab, kata dia, pemerintah provinsi tidak bisa menekan pertumbuhan kendaraan bermotor apabila mobil-mobil murah terus bermunculan.
"Mau mengantisipasi bagaimana? Nanti kalau kita membuat kebijakan genap-ganjil dan Electronic Road Pricing (ERP), tapi diiringi ada mobil-mobil yah percuma," ujar dia.
Seperti diketahui, Daihatsu Motor baru-baru ini meluncurkan dua tipe mobil murah terbaru, yakni Ayla dan Agya. Kedua mobil yang ramah lingkungan tersebut dibanderol mulai Rp 76,5 juta.