Selasa 10 Sep 2013 15:37 WIB

Arab Saudi Antisipasi Kenaikan Harga Hewan Kurban

Rep: Agung Sasongko/ Red: Fernan Rahadi
Hewan kurban (ilustrasi).
Foto: Antara/M Luthfi Rahman
Hewan kurban (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Kenaikan harga pangan dunia berdampak pada kemungkinan naiknya harga jual hewan kurban. Ini yang membuat pemerintah Arab Saudi perlu melakukan langkah antisipasi.

Selama ini, Arab Saudi banyak mengimpor domba dan ternak lainnya dari Uruguay, Pakistan, Turki dan Australia. 'Kami telah memberlakukan aturan untuk memanfaatkan stok domba 1 juta ekor, 10 ribu sapi dan unta," kata Ahmed Mohammed Ali, Presiden Bank Pembangunan Islam (IDB), seperti dikutip arabnews.com, Selasa (10/9).

Menurut dia, pemerintah Arab Saudi telah mengimpor jumlah domba yang disesuaikan dengan kebutuhan dalam negeri. Melalui impor ini diharapkan tidak akan menyulitkan masyarakat yang ingin berkurban.

IDB merupakan pihak yang diminta Arab Saudi melakukan pengawasan terhadap impor hewan kurban.

Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi telah meminta masyarakatnya untuk mengikuti program yang ditetapkan IDB.

"Kami setiap tahunnya telah mempekerjakan 40.000 orang termasuk, dokter hewan, tukung potong, dan lainnya," kata Ali.

Seperti penyelenggaraan sebelumnya, setiap hasil kurban warga Saudi selain diberikan untuk kalangan yang berhak di dalam negeri, juga mengirimkan kurbannya ke 28 negara.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement