Selasa 10 Sep 2013 16:56 WIB

Soal Kenapa Ingin Jadi Presiden, Dahlan: Menjemput Takdir

Rep: Esthi Maharani/ Red: Mansyur Faqih
Menteri BUMN Dahlan Iskan
Foto: Republika/Yasin Habibi
Menteri BUMN Dahlan Iskan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku sedang menjemput takdirnya untuk menjadi presiden berikutnya lewat jalur konvensi Partai Demokrat. Hal ini diungkapkannya saat ditanya kenapa ingin menjadi presiden. 

Dahlan sempat terdiam lama dan berpikir keras hingga akhirnya berkata, "Hmm.. menjemput takdir," katanya sambil berlalu, Selasa (10/9).

Ia sempat berujar hingga saat ini belum berkampanye sampai proses konvensi Demokrat benar-benar selesai. Ia juga mengaku belum membentuk tim untuk mendukung proses pencapresannya. 

Menurutnya, bekerja dengan baik dan giat sama artinya dengan meningkatkan popularitas. "Kerja yang baik itu kan kampanye yang terbaik," katanya. 

Dengan begitu, lanjutnya, biaya untuk kampanye atau mempromosikan diri sendiri kepada publik menjadi lebih kecil. Apalagi, proses politik yang dijalaninya masih panjang. 

"Untuk sampai tahap konvensi saya kira belum memerlukan dana. Karena kita juga harus membudayakan politik yang tidak berbiaya tinggi," katanya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement