Rabu 11 Sep 2013 01:42 WIB

Usut Penembakan Polri Turunkan Forensik dan Inafis

Anggota puslabfor Mabes Polri berjalan menuju lokasi penggerebekan tempat tinggal tersangka teroris di Cikampek
Foto: M Ali Khumaini/Antara
Anggota puslabfor Mabes Polri berjalan menuju lokasi penggerebekan tempat tinggal tersangka teroris di Cikampek

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronnie Sompie mengatakan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan melalui olah tempat kejadian perkara dengan menerjunkan anggota Laboratorium Forensik dan Pusinafis.

"Kami terjunkan anggota Labfor dan Pusinafis untuk olah TKP," kata Ronnie melalui pesan singkatnya yang diterima di Jakarta, Rabu dini hari.

Tim dari Mabes Polri tersebut bekerja sama dengan Polsek Metro Setiabudi untuk mendapatkan jejak pelaku penembakan di lokasi kejadian.

Ronnie juga mengatakan pihaknya sedang melakukan pengumpulan keterangan dari 11 saksi mata insiden penembakan Bripka Sukardi.

Bripka Sukardi, anggota provost Mabes Polri, ditembak oleh orang tak dikenal hingga tewas. Pelaku yang mengendarai sepeda motor melarikan diri.

Jenazahnya telah dibawa ke Rumah Sakit Kramatjati untuk dilakukan proses otopsi tubuh korban yang mendapati tiga tembakan dari pelaku tak dikenal.

Insiden penembakan pada Selasa malam (10/9) terjadi di dekat Kantor KPK, Kuningan, Jakarta.

Kini sepanjang jalan dari arah Jembatan Latuharhary menuju Kantor KPK ditutup total setelah sebelumnya sempat ditutup sebagian.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement