REPUBLIKA.CO.ID,BARCELONA—Sidang kasus pajak yang melibatkan penyerang Barcelona Lionel Messi dan ayahnya, Jorge Messi, ditunda. Pihak berwenang memundurkan persidangan yang awalnya dijadwalkan pada 17 September menjadi 27 September.
Keputusan tersebut memenuhi permintaan pengacara Messi dan ayahnya. Menurut pengacara keduanya, Messi dan ayahnya memiliki jadwal lain pada 17 September dan berjanji hadir bila waktunya dimundurkan.
Keduanya menyangkal telah sengaja menghindar dari kewajiban membayar pajak sebesar 4 juta euro (Rp 59,8 miliar). Pihak berwenang sebelumnya menuduh Messi dan ayahnya melaporkan pemasukan secara tak lengkap sejak 2006 hingga 2009.
Menurut kantor jaksa untuk kejahatan pajak di Katalunya, pendapatan dari hasil penjualan image Messi disembunyikan melalui sejumlah perusahaan di Uruguay, Belize, Swiss, dan Inggris. Keduanya sudah melakukan “koreksi pembayaran” kepada pemerintah Spanyol sebesar lebih dari 5 juta euro (Rp 74,5 miliar).
"Saya tak pernah mengurusi perihal pembayaran pajak. Begitu juga ayah saya,” kata Messi pada Juli lalu.
"Kami punya pengacara dan manajer keuangan untuk mengurusi itu semua. Kami percaya mereka dan mereka akan mengurus ini semua.”
Messi menegaskan ia sama sekali tak paham mengenai pajak. Itu sebabnya ia membayar orang lain untuk melakukannya