REPUBLIKA.CO.ID, SENTANI -- Persidafon Dafonsoro akan menjamu Arema Indonesia dalam laga hidup mati Indonesia Super League (ISL) di di Stadion Barnabas Youwe pada Rabu (11/9). Jika gagal memetik kemenangan, tim berjuluk Gabus Sentani ini dipastikan terdegradasi ke divisi utama.
Asisten Pelatih Persidafon Dafonsoro, Erens Pahelerang, meminta pasukannya untuk bermain dengan disiplin tinggi ketika menjamu Arema.
Ia tak mau para pemainnya lengah karena skuat Singo Edan memiliki kecepatan yang bagus dalam menyerang, terutama dalam melakukan serangan balik.
"Harus waspada tinggi. Arema punya pemain yang memiliki kecepatan," ujar Erens kepada Republika Online.
Pelatih Arema Indonesia, Rahmad Darmawan, mewanti-wanti anak-anak asuhnya untuk tidak meremehkan Persidafon. Menurutnya, Persidafon tetaplah tim yang harus diwaspadai meskipun kini terjebak di zona merah.