REPUBLIKA.CO.ID, Oscar De La Hoya akhirnya menyerah pada fasilitas perawatan untuk melawan ketergantungan dari obat. Mantan petinju ini mengatakan pada Selasa (10/9) bahwa dia secara sukarela menyerahkan diri ke lembaga tanpa nama.

Langkah ini dilakukan pada malam pertarungan terbesar tahun ini dalam rangka promosinya Sabtu (14/9) malam saat Floyd Mayweather Jr mengambil Canelo Alvarez.

"Saya tak akan hadir di pertarungan Sabtu ini untuk mendukung kemenangan Canelo karena saya sudah menyerahkan diri pada fasilitas perawatan," ujar De La Hoya. "Saya menjelaskan hal ini pada Canelo dan dia paham soal kesehatan dan tahap penyembuhan yang lama dari penyakit ini penting."

Dia pertama kali mengakui sebagai pecandu alkohol dan obat pada dua tahun lalu. Dia pun telah menjalani perawatan. Dia mengatakan pada Los Angeles Times bulan lalu bahwa kadang dia menghadiri pertemuan Alcoholics Anonymous enam hari dalam seminggu, tapi usai itu, dia kembali terjerumus. "Pertarungan hidup itu mudah. Sedangkan ini adalah pertarungan yang saya hadapi setiap hari."

De La Hoya adalah mitra dalam Golden Boy Promotions yang mempromosikan Alvarez dan pertarungan melawan Mayweather. Dia muncul beberapa kali dalam acara Showtime's "All Access" bersorak pada Alvarez dalam apa yang diperkirakan menjadi salah satu pertarungan tinju paling besar dalam sejarah.

De La Hoya memenangkan gelar juara dunia dalam enam kelas dan medali emas Olimpiade pada 1992. Dia pensiun pada Desember 2008 setelah dihentikan oleh Manny Pacquiao di pertarungan terakhirnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika