REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Pihak kepolisian terus melakukan analisis atas tewasnya Bripka Sukardi yang ditembak di depan Gedung KPK, Selasa (10/9) sekitar pukul 22.30 WIB.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto menjelaskan, dari pemeriksaan saksi dan hasil sementara olah tempat kejadian perkara, diperkirakan Bripka Sukardi ditembak dari jarak sekitar tiga meter.
"Jarak tembak dekat, paling tidak dua sampai tiga meter," kata dia, Rabu (11/9).
Rikwanto mengatakan, dari tempat kejadian polisi telah menemukan tiga selongsong peluru yang langsung dilakukan pemeriksaan oleh tim Labfor Polri.
Polisi, sebut Rikwanto, juga belum dapat memastikan kesamaan selongsong yang ada di Gedung KPK dengan peristiwa penembakan di Pondok Aren atau Cireunde.
"Untuk proyektil akan dianalisa apakah sama dengan di Pondok Aren atau tempat lainnya, seperti di Pamulang," demikian Rikwanto.