REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Bripka Sukardi ternyata diakui istrinya sering melakukan pengawalan untuk mencari tambahan. Pasalnya, menurut Istrinya Tirta Sari (44 tahun) gaji pokok suaminya tidak lebih dari sejuta.
Tirta melanjutkan, suaminya hanya mendapatkan gaji pokok sebagai anggota polisi sebesar Rp 850 ribu. Meski jika ditambah dengan tunjangan gajinya mencapai Rp 5 juta, itu tidak mencukupi untuk membiayai anaknya yang sedang kuliah. ''Bapak sering cari tambahan untuk biaya kuliah anaknya,'' kata dia, Rabu (11/9).
Tirta juga menjelaskan, dia tidak mengetahui kalau suaminya menemui ajal malam itu. Dia tidak mengira suaminya akan mengawal enam truk yang melewati jalan H Rasuna Said.''Saya tidak tahu kalau malam bapak ngawal juga,'' kata dia.
Diketahui, Bripka Sukardi merupakan Provost Ditpolair Mabes Polri, dia tewas ditembak oleh orang yang tidak dikenal di depan Gedung KPK, sekitar pukul 22.30, Selasa (10/9).