Rabu 11 Sep 2013 13:33 WIB

'Terlalu Dini Kaitkan Penembakan Bripka Sukardi dengan Peristiwa Terdahulu'

Rep: Esthi Maharani / Red: Djibril Muhammad
 Sejumlah anggota kepolisian melakukan olah TKP penembakan anggota Provos Mabes Polri Bripka Sukardi di depan Gedung KPK Jakarta, Selasa (10/9).  (Republika/Adhi Wicaksono)
Sejumlah anggota kepolisian melakukan olah TKP penembakan anggota Provos Mabes Polri Bripka Sukardi di depan Gedung KPK Jakarta, Selasa (10/9). (Republika/Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Djoko Suyanto menilai masih terlalu dini mengaitkan penembakan Bripka Sukardi dengan peristiwa penembakan serupa yang terjadi belakangan terhadap aparat kepolisian.

"Kita belum tahu apakah ini terjadi ada kaitannya dengan yang kemarin-kemarin, tentu saya tidak boleh terlalu dini untuk menyampaikan kesimpulan," katanya, Rabu (11/9).

Ia mengatakan saat ini Polri masih memproses, menyelidiki, dan mengejar pelaku penembakan. Diharapkan dalam waktu dekat pelaku bisa ditemukan. Dengan begitu motif bisa diketahui.

Polri, ia melanjutkan, memiliki metode dan cara-cara tertentu untuk mencari pelaku. Oleh sebab itu ia meminta jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan.

"Saya belum bisa memberikan kesimpulan apapun, justifikasi apapun terhadap siapa pelakunya, apa motifnya, karena kan masih pengejaran," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement