REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri berharap masyarakat bisa membantu mengungkapkan kasus penembakan terhadap Bripka Sukardi. Menurut Polri, peran masyarakat akan berdampak besar terhadap penangkapan penembakan yang sudah menelan empat korban jiwa dalam dua bulan terakhir.
"Untuk kasus-kasus sebelumnya, kami sudah buatkan sketsa pelaku. Mohon bila ada informasi disampaikan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Ronny F Sompie Rabu (11/9).
Ronny mencontohkan kasus bom Boston di Amerika Serikat yang terjadi April lalu. Kasus tersebut, kata Ronny, berhasil diungkap berkat bantuan laporan masyarakat terkait keberadaan pelaku.
Sama halnya dengan kasus-kasus penembakan polisi di Indonesia, masyarakat dapat meniru yang dilakukan warga Amerika. Meski Polri tak mampu memberikan imbalan apapun, namun diharapkan ada kesadaran dari masyarakat untuk membantu. "Kalau takut menyampaikan langsung kan bisa lewat sosial media secara rahasia. Kami terbuka dan sangat berharap," kata Ronny.