Rabu 11 Sep 2013 19:28 WIB

Pelayanan Buruk Warga Segel Kantor Kelurahan

REPUBLIKA.CO.ID,JAMBI--Kantor Lurah Teluk Kenali, Kecamatan Telanai, Kota Jambi, Rabu (11/9) disegel puluhan warga karena kesal dengan pegawai kantor tersebut yang jarang di tempat.

"Warga datang berulang kali dari pagi tadi mau berurusan. Namun sampai jam sepuluh tadi kantor masih kosong. Lalu warga langsung menyegel kantor," ujar seorang warga yang ikut penyegelan di DPRD Kota Jambi saat melakukan dengar pendapat dengan anggota dewan.

Bahkan saking seringnya tidak masuk, sejumlah warga setempat mengaku tidak mengetahui siapa yang menjabat sebagai Lurah Teluk Kenali saat ini.

"Karena sering tidak masuk, kami saja banyak yang tidak kenal dengan lurah," katanya.

Aksi penyegelan dilakukan warga pagi Rabu, dan setelah warga membubarkan diri, baru ada satu orang pegawai yang datang. "Itu yang datang cuma ibu pegawai," katanya.

Lurah Teluk Kenali, Khaidirman, membantah jika Kantor Kelurahan Teluk Kenali sering kosong seperti tudingan warga yang melakukan penyegelan terhadap kantornya.

Menurut dia, pada saat kedatangan warga pada hari itu untuk menyegel kantor, sudah ada stafnya yang datang, tapi dihalang-halangi oleh warga sehingga staf tersebut tidak dapat masuk.

"Selama saya jadi lurah di Teluk Kenali ini sejak dua tahun lalu, tidak ada sehelai surat juga yang saya hambat atau tidak saya selesaikan," katanya.

"Saya sadar, tugas lurah itu 24 jam, selagi ada surat (urusan administrasi warga) yang diproses staf saya, akan saya teken," katanya lagi.

Terkait dengan pelayanan di kelurahan, ia mengatakan telah memberi kewenangan terhadap stafnya untuk menyelesaikannya di saat ia tidak berada di tempat.

"Saat saya tidak di tempat, seperti rapat, semua urusan sudah saya beri wewenang kepada staf, kecuali terkait kepegawaian," katanya.

Menurut dia, surat-surat baru dapat diproses oleh kelurahan setelah mendapat pengantar dari RT setempat.

"Karena sesungguhnya yang lebih mengetahui warga itu adalah RT. Jadi sampai hari ini kami tidak pernah punya PR dengan warga terlait surat menyurat," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement