REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Peristiwa penembakan Bripka Sukardi, di depan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/9) malam, mengundang keprihatinan berbagai pihak. Kendati demikian, paska peristiwa tersebut, Jakarta masih dalam status aman.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengakui, bahwa saat ini Jakarta masih aman, dan tidak ada status siaga 1. Namun pihak kepolisian diminta untuk meningkatkan pengamanan bagi warga ibu kota. "Tidak siaga 1, biasa saja. Itu urusan aparat lah," kata Jokowi, di Balaikota DKI Jakarta, seperti dilansir situs beritajakarta.
Mantan Walikota Solo ini mengaku tidak ada pengawalan khusus paska terjadinya kasus penembakan di wilayah ibu kota tersebut. Ia juga menyerahkan, peristiwa tersebut kepada aparat kepolisian. "Tidak ada pengamanan khusus, saya biasa saja. Sudah diurus sama Densus 88 dan aparat," tegasnya.
Meski Jakarta masih dianggap aman hingga saat ini, masyarakat diminta ikut serta dalam menjaga keamanan di ibu kota. "Masih amanlah Jakarta. Kalau ada dua atau tiga peristiwa kan itu yang diselesaikan," ucapnya.