REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Polisi Nasional Kolombia (NP), Rabu (11/9), menyatakan seorang warga Kanada telah ditangkap karena berusaha menyelundupan dua kilogram kokain yang dilekatkan ke perutnya sehingga ia kelihatan sedang hamil.
Menurut polisi, Tabitha Leah Ritchie (28) --pekerja sosial yang tiba di Kolombia pada 6 Atustus dari Toronto-- ditangkap di Bandar Udara Internasional El Dorado di Bogota saat ia berusaha naik pesawat kembali ke Kanada.
Esteban Arias Melo, Wakil Direktur Divisi Narkotika di kepolisian, mengatakan penangkapan itu dilakukan setelah seorang perempuan petugas mendapati tersangka menjadi gugup dan agresif ketika ditanya berapa bulan usia kehamilannya.
"Warganegara Kanada tersebut mengatakan ia hamil tujuh bulan dan tampak sangat agresif," kata Arias, sebagaimana dilaporkan Xinhua , Kamis pagi. Ia menambahkan polisi bisa mengkonfirmasi selama pemeriksaan di daerah pemantauan anti-narkotika bahwa "kehamilannya adalah hasil dari 'belut lateks' yang dibuat dengan baik, sehinggga mudah ditempelkan ke punggungnya".
Kantung lateks itu berisi dua kilogram kokain, yang dapat dijual dengan harga 60.000 dolar AS di Kanada.Ritchie dituntut menyelundupkan, memiliki dan membuat narkotika, dan karena itu ia bisa menghadapi hukuman penjara antara lima dan delapan tahun.
Selama delapan bulan pertama 2013, divisi narkotika menangkap 238 orang karena menyelundupkan narkotika di bandar udara internasional negeri itu, terutama di Bandar Udara El Dorado --tempat 94 orang asing telah ditahan.