CANBERRA -- Bill Shorten memastikan keikutsertaannya dalam bursa calon Ketua Partai Buruh Federal. Shorten mengatakan Partai Buruh bisa memenangkan pemilu berikutnya dan memiliki mandat untuk melindungi kebijakan Pajak Karbon.
Bill Shorten mengatakan partainya tidak bisa bersikap menunggu saja sebagai oposisi dan membiarkan pemerintahan Koalisi menghancurkan pencapaian yang sudah dilakukan Partai Buruh selama 6 tahun terakhir. "Saya ingin memimpin Partai Buruh untuk kembali membangun pergerakan kita dan melawan Koalisi di dunia politik Australia.” katanya kepada wartawan di Melbourne.
“Saya mengajukan diri karena saya percaya Partai Buruh bisa memenangkan Pemilu berikutnya.”
"Saya membawa kekuatan, optimisme, saya haus kemenangan dan ini merupakan kualitas yang penting untuk membuat Partai Buruh mampu bersaing dan memenangkan Pemilu mendatang.” katanya.
Shorten yang mantan Menteri Pendidikan ini telah mengindikasikan jika nanti berhasil menjabat sebagai pemimpin di Partai Buruh, Ia akan mengambil Anggota Parlemen asal Sydney, Tanya Plibersek sebagai Wakilnya.
Siapakah Bill Shorten?
Hingga saat ini belum jelas apakah Shorten akan berhadap-hadapan dengan langsung dengan mantan wakil Perdana Menteri Anthony Albanese dalam merebut jabatan Ketua Partai Buruh Federal.
Jika ada lebih dari satu kandidat maka kepemimpinan di Partai Buruh akan ditentukan melalui proses pemungutan suara yang melibatkan anggota parlemen dan juga anggota dikalangan akar rumput.
"Saya menyambut baik mekanisme pemeringkatan dan arsip partisipasi ," kata Shorten.
"Saya akan mendaftarkan diri saya sendiri kepada kolega di kaukus dan ribuan anggota Partai Buruh di seluruh Australia, dan saya menyambut baik pemungutan suara dan kesempatan untuk momentum yang memungkinkan Partai Buruh menang dalam pemilu mendatang.” tegasnya.
Shorten telah mengindikasikan pandangannya soal bagaimana partainya melakukan pendekatan mengenai isu Pajak Karbon, meskipun Koalisi sudah menegaskan adalah bagian dari mandat partainya untuk menghapuskan kebijakan Partai Buruh.
Dia mengatakan sementara posisi partainya akan banyak ditentukan oleh kaukus baru, namun Partai Buruh pada dasarnya tetap meyakini perlunya mempertahankan kebijakan Pajak Karbon.
"Partai Buruh memiliki mandat untuk mempertahankan sikapnya mengenai penetapan Pajak Karbon ," katanya lagi.
Sejumlah orang di dalam Partai Buruh – termasuk Richard Marles dan Nick Champion – sempat menyarankan agar Partai Buruh menghormati kemenangan Partai Koalisi dan membiarkan partai yang dipimpim Abbott itu mengimplementasikan Kebijakan Direct Action mereka.
Namun mantan Jaksa Agung Mark Dreymengatakan Pajak Karbon pajak karbon adalah hal yang tepat untuk dilakukan. Dan kebijakan koalisi tidak boleh sampai ke meja senat.
Shorten memuji kerja koleganya atas bantuan mereka merealisasikan skema asuransi nasional bagi penyandang cacat, namun yang lain khawatir perannya dalam menyokong Kevin Rudd menjatuhkan Julia Gillard awal tahun ini.
Shorten membantah keterlibatannya dalam pergantian ketua Partai Buruh, dengan mengatakan Partainya kala itu memang harus melakukan sesuatu agar tetap mampu bersaing dengan Koalisi.
"Keputusan itu memang sangat berat, dan saya selalu bersikap demi kepentingan Partai Buruh pada level nasional.”
Shorten menikah dengan Chloe Bryce, anak dari Gubernur Jenderal - Quentin Bryce.