REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah kota Yogyakarta tahun ini kembali memperoleh penghargaan dari Kementrian Keuangan RI. Penghargaan diberikan karena Pemkot Yogyakarta memperoleh penilaian wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan keuangan yang disusunya.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, Boediono didampingi Menteri Keuangan, Chatib Basri dan Menteri Perekonomian, Hatta Rajasa dan diterima langsung Wakil Walikota Yogyakarta, Imam Priyono. Pemberian dilakukan di sela-sela acara Pembukaan Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah 2013 di Jakarta, Kamis (12/9).
Selain Pemkot Yogyakarta, ada 16 Provinsi, 3 Kota dan 4 Kabupaten yang menerima penghargaan serupa. Rakernas diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan pemerintah dan juga dibuka Wakil Presiden RI.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Imam Priyono mengatakan, bukan hal yang mudah mempertahankan predikat WTP secara berturut-turut selama empat kali. Apalagi hal tersebut merupakan capaian tertinggi dalam akuntansi dan pelaporan Keuangan Pemerintah untuk menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan tahun 2012.
Namun, kata dia, Pemkot Yogyakarta beserta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) telah berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik untuk meningkatkan kepuasan masyarakat.
"Yang paling penting adalah mendorong SKPD untuk tertib administrasi dan pelaporan keuangan. Ini kita lakukan melalui kegiatan pemeriksaan reguler, pembinaan, review di semester I dan konsultasi. Jika semua ini sudah dilakukan maka sekecil apapun penyimpangan akan mudah terdeteksi sejak awal,” kata dia.
Dengan diraihnya WTP tersebut maka langkah Pemkot Yogya menuju //Good Governance// akan makin mudah dan terbuka. Apalagi telah didukung oleh komitmen semua pegawai di jajaran Pemkot Yogya untuk menegakkan pakta integritas serta Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) sudah berjalan dengan baik.