REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ahmad Fathanah disebut membantu pengurusan proyek bibit kopi dan jagung di Kementan pada 2012. Keterangan itu muncul dari saksi Denni Pramudia Adiningrat saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (12/9).
Denni merupakan salah satu karyawan di PT Bioradina Adicipta. Istri Denni, Elda Devianne Adiningrat, adalah komisaris perusahaan yang bergerak di bidang bibit tersebut. Saat mengurus pekerjaan pada 2012 di Kementan, Denni berkenalan dengan Fathanah. "Kenal di Kementerian Pertanian, ada yang mengenalkan," kata dia.
Komunikasi antara Denni dan Fathanah pun terus berlanjut. Saat itu, Denni tengah mengincar tender bibit kopi di Kementan. Untuk mengejar proyek itu, ia menggunakan perusahaan PT Cipta Terang Abadi (PT CTA). Yudi Setiawan merupakan pemilik sekaligus direktur perusahaan tersebut. Denni pun mengenalkan Yudi dengan Fathanah. "(Fathanah) istilahnya mungkin memberikan dukungan," kata dia.
Menurut Denni, Fathanah yang mengawal proyek tersebut. Ia mengetahui Fathanah mempunyai kedekatan dengan beberapa pejabat di Kementan. Bahkan, Denni pun pernah diajak Fathanah untuk bertemu pejabat Kementan terkait proyek itu. "Intinya kita ikut dan prosesnya sudah berjalan dalam proses evaluasi. Istilahnya dititipkan," ujar dia.
PT CTA akhirnya memang menjadi pemenang proyek bibit kopi bernilai Rp 36 miliar itu. Bukah hanya sekali, Denni juga kembali bekerja sama dengan Fathanah terkait proyek bibit jagung. Kali ini Denni menggunakan perusahaannya, PT Radina. Pada tender pertama perusahaannya kalah. Akan tetapi untuk tender berikutnya bernilai Rp 35 miliar, Radina terpilih menjadi pelaksana. "Dibantu juga. Berhasil menang," kata dia.
Denni juga mengaku sempat dikenalkan dengan Luthfi Hasan Ishaaq yang saat itu masih menjabat sebagai Presiden PKS. Ia mengatakan, berkenalan dengan Luthfi pada Juni 2012l saat perayaan ulang tahun Yudi. Ia mengatakan, pada perkenalannya itu tidak banyak berkomunikasi dengan Luthfi. Ia mengaku hanya berbincang masalah umum, tidak terkait dengan proyek bibit kopi di Kementan.
Denni memang sempat beberapa kali bertemu dengan Luthfi. Namun, ia menyangkal telah membicarakan masalah proyek dengan Luthfi. Dalam pengurusan proyek, ia hanya berkomunikasi intens dengan Fathanah. Namun, dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP), Denni mengatakan pernah meminta bantuan Luthfi untuk membantu memuluskan pemenangan proyek di Kementan.
Apalagi diketahui Menteri Pertanian Suswono merupakan kader PKS. "Pemikiran saya, Fathanah kenal Luthfi. Artinya dekat. Sehingga bisa bantu pengamanan proyek," kata dia.
Terkait proyek kopi ini, Denni tidak mengetahui secara pasti apakah ada keterlibatan Luthfi. Tapi ia memang pernah melihat Fathanah dan Luthfi bertemu dengan Yudi. Terkait isi pembicaraannya, Denni tidak begitu mengetahui. Hanya ia pernah mendengar informasi adanya pembicaraan mengenai proyek di Kementan. "Pernah dengar," ujar dia.