REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) menargetkan Indonesia menjadi juara umum ASEAN Skill Competition (ASC) 2014.
Untuk mencapai target tersebut, Menakertrans Muhaimin Iskandar meminta agar pemuda-pemudi Indonesia menyiapkan sejak awal kualitas agar dapat bersaing dalam menghadapi tantangan era globalisasi yang penuh dengan persaingan.
"Kemnakertrans targetkan Indonesia juara umum ASC 2014 di Vietnam," kata Muhaimin dalam keterangan tertulisnya yang diterima Republika, Kamis (12/9).
ASC adalah kompetisi ketrampilan kerja dua tahunan yang diikuti anak-anak muda (maksimal 22 tahun) dari negara-negara ASEAN. ASC dimaksudkan untuk mempromosikan dan meningkatkan standar keahlian di kawasan ASEAN dalam kerangka mencapai standar internasional.
Dalam pelaksanaan ASC tahun 2012 lalu Indonesia berhasil memperoleh predikat Juara umum dengan meraih 19 Medali emas, 12 perak, 2 medali perunggu dan 7 medallion for excellence.
Medali emas yang berhasil diraih kontingen Indonesia, antara lain jenis kejuruan Automobile Technology, IT Network Systems Administration, Web Design, Mechanical Engineering Design – CAD, Cabinet Making, Industrial Automation dan Fashion Technology; seperti Beauty Therapy, Hairdressing, dan Mechatronics.
Menurut Muhaimin ASC sejauh ini terbukti mampu mejadi wahana untuk menyatukan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) yang berhubungan dengan pengembangan sumber daya manusia.
Hal itu terlihat dari tingginya dukungan perusahaan dan industri sebagai sponsor, keterlibatan para pekerja dalam penyelenggaraan hingga terjalinnya kerja sama antar instansi pemerintah.
Selain bertujuan meraih prestasi tertinggi dalam kompetisi ini, Muhaimin melanjutkan, penyelenggaraan ASC merupakan salah satu upaya peningkatan standar kompetensi kerja tenaga kerja Indonesia di berbagai bidang kejuruan.
"ASC secara tidak langsung meningkatkan kualitas dan posisi tawar tenaga kerja Indonesia sebagai negara anggota ASEAN dan di dunia internasional," ujarnya.