Jumat 13 Sep 2013 10:23 WIB

Gubernur BI dan Jokowi Bahas Stabilisasi Inflasi

Inflasi, ilustrasi
Foto: Pengertian-Definisi.Blogspot.com
Inflasi, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo dan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), melakukan rapat koordinasi membahas langkah-langkah strategis program stabilisasi inflasi Provinsi DKI Jakarta, di Kantor Pusat Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (13/9). Dalam siaran pers BI disebutkan rapat koordinasi yang dilakukan membahas 4 (empat) langkah strategis pengendalian inflasi di Provinsi DKI Jakarta.

Pertama, mengembangkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS). Kedua, memperkuat kerjasama perdagangan dengan daerah pemasok komoditas pangan strategis. Ketiga, membenahi infrastruktur yang mendukung perdagangan dan logistik dan keempat, mendukung pengembangan UMKM. "Empat langkah strategis yang dibahas dalam rapat koordinasi tersebut sangat diperlukan untuk mengatasi tekanan inflasi di Jakarta," ujar Agus.

Tingginya tekanan inflasi di Jakarta saat ini terutama bersumber dari inflasi bahan pangan. Langkah stabilisasi harga yang dilakukan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi DKI Jakarta terus diperkuat antara lain dengan pengembangan PIHPS sebagai program prioritas tahun 2013.

"PIHPS akan mempermudah akses informasi harga bahan pangan oleh seluruh masyarakat, mendorong transparansi harga dan efisiensi dalam pembentukan harga di tingkat konsumen dan produsen," kata Jokowi.

Di samping itu, akan dilakukan penguatanBadan Usaha Daerah yang memiliki kewenangan dan fungsi stabilisasi harga. "Hal tersebut juga dalam rangka mendukung program cadangan pangan yang akan menjamin ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan strategis di Jakarta," tambah Jokowi.

Dalam kesempatan yang sama, juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara BI dan Pemprov DKI Jakarta terkait bantuan teknis pengembangan UMKM di Jakarta. Selain itu sebagai wujud dari kepedulian dan kontribusi BI dalam pengembangan UMKM, Gubernur BI bersama Gubernur DKI Jakarta kemudian melakukan kunjungan lapangan ke Blok-G Pasar Tanah Abang, Jakarta sekaligus melakukan penyerahan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).

Untuk mendukung kelancaran transaksi perdagangan di lokasi tersebut, Bank Indonesia bersama perbankan juga memberikan layanan penukaran uang pecahan kecil serta edukasi mengenai ciri-ciri keaslian uang rupiah (Cikur) dan alat pembayaran menggunakan kartu (APMK).

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement