Sabtu 14 Sep 2013 17:46 WIB

Polisi Klaim Semburan Lumpur di Kalianyar Tak Berbahaya

Semburan Lumpur Lapindo
Semburan Lumpur Lapindo

REPUBLIKA.CO.ID,BOJONEGORO--Kapolsek Kecamatan Kapas, Bojonegoro, Jatim, AKP Supriyono mengatakan semburan lumpur di pemukiman warga di Desa Kalianyar sejak sepekan lalu tidak berbahaya.

"Semburan lumpur itu berasal dari pengeboran tanah yang dikerjakan kontraktor pemasangan pipa minyak Blok Cepu di desa setempat," katanya di Bojonegoro, Sabtu.

Ia menjelaskan semburan lumpur berasal dari pengeboran tanah dengan kedalaman sekitar 20 meter yang menembus rel bawah kereta api (KA) di desa setempat dari selatan ke utara atau sebaliknya yang dikerjakan kontraktor PT. Inti Karya Persada Teknik (IKPT).

Pengeboran tanah itu, katanya, memanfaatkan pipa berdiameter 10-20 dim dengan disertai semburan air, sehingga di dalam tanah menjadi lumpur yang kemudian menyembur ke berbagai arah melalui rekahan tanah dan keluar di sejumlah lokasi pemukiman warga.

"Lumpur selalu menyembur melalui rekahan tanah ke pemukiman warga ketika kontraktor melakukan pengeboran. Tapi kalau pengeboran berhenti semburan lumpur juga berhenti," ungkapnya, menegaskan.

Menurut dia, pihaknya hanya berjaga-jaga di lokasi terjadinya semburan mencegah agar warga yang pemukimannya terkena semburan lumpur melakukan tindakkan anarkis.

"Polisi selalu berjaga-jaga di lokasi pengeboran untuk mencegah jangan sampai warga melakukan tindakkan anarkis menghadapi lumpur yang menggenangi pemukimannya," ujarnya.

Dari keterangan yang diperoleh, semburan lumpur di sejumlah lokasi di Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas yang disebabkan pengeboran yang dilakukan PT. IKPT selaku kontraktor migas Blok Cepu mulai terjadi sejak Sabtu (7/9).

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement