Sabtu 14 Sep 2013 21:52 WIB

Lahan Bekas Tambang di Belitung Bakal Jadi Perkebunan

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Mansyur Faqih
  Kondisi hutan Belitung dengan lubang penambangan timah di Kepulauan Belitung, Provinsi Bangka Belitung.
Foto: Antara/Teresia May
Kondisi hutan Belitung dengan lubang penambangan timah di Kepulauan Belitung, Provinsi Bangka Belitung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai daerah penghasil timah terbesar di Indonesia, Belitung Timur memilki banyak lahan bekas tambang timah. Lahan bekas tambang tersebut membentuk cekungan menyerupai danau yang banyak dipenuhi air bekas hujan.

Bupati Belitung Timur Basuri Tjahaja Purnama mengatakan, lahan bekas tambang tersebut tidak akan dibiarkan begitu saja. Telah memiliki master plan untuk menjadikan lahan bekas tambang itu menjadi area perkebunan.

"Peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) sudah memeriksa tanah bekas pertambangan. Ternyata bisa ditanami buah naga," ujar dia saat ditemui di rumahnya yang berada di Desa Gantong, Belitung Timur, Sabtu (14/9).

Selain itu, lanjut adik dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama ini, lahan bekas tambang itu juga akan ditanami pohon cemara endemik Belitung. Cemara itu bisa menghasilkan pupuk urea organik yang bisa mendatangkan pendapatan Rp 30 juta per hektare.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement