REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Pemerintah Irak, Sabtu (14/9) waktu setempat, membantah pernyataan jenderal oposisi Suriah bahwa Pemerintah Suriah memindahkan sebagian senjata kimianya ke Irak.
"Bagian dari klaim oposisi Suriah bahwa rejim Suriah memindahkan sebagian senjata kimianya ke Irak dalam upaya mencoreng citra Irak, yang rakyatnya adalah korban senjata semacam itu," kata Ali Al-Mosawi, penasehat media bagi Perdana Menteri Irak Nuri Al-Maliki.
"Kami membantah berita semacam itu dalam semua perincian dan kami menganggapnya sebagai propaganda murahan," kata Al-Mosawi dalam satu pernyataan.
Ia menambahkan,"Kami mendesak semua pihak agar berusaha mendukung Suriah dan rakyat Suriah dan tidak berubah menjadi alat dan antek di tangan sebagian negara asing yang bertujuan menambah buruk reputasi Irak," katanya.
"Kami menegaskan Irak menentang kepemilikan senjata ini dan senjata lain pemusnah massal di tempat mana pun di dunia dan dengan dalih apa pun," kata Al-Mosawi sebagaimana dikutip Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Ahad.