REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia mendukung penuh pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Negara Asia Pasifik (KTT APEC) yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, 1-9 Oktober 2013.
"Mabes Polri akan 'support' penuh baik dari sisi peralatan dan personel," kata Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo ditemui saat Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan KTT APEC di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Ahad (15/9).
Pihaknya akan memberikan bantuan kepada Polda Bali berupa sarana dan prasarana termasuk peralatan keamanan dan personel pengamanan. Namun dia tidak menjelaskan rinci berapa jumlah personel yang akan dikerahkan dari Mabes Polri.
"Kita tidak bicara total personel, berapapun jumlah personel, kita siapkan," ucapnya.
Dia meminta kepada masyarakat Indonesia, termasuk bagi kelompok yang menentang kegiatan tersebut, untuk mendukung perhelatan akbar tersebut karena merupakan sebuah kepercayaan untuk menjadi tuan rumah konferensi yang rencananya dihadiri 21 negara anggota. "Ini merupakan kepercayaan Indonesia untuk menyelenggaraakan KTT APEC. Itu yang akan kami sampaikan kepada masyarakat untuk mendukung," jelasnya.
Timur menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengamanan awal dalam bentuk operasi pengamanan sebelum KTT APEC diselenggarakan awal Oktober 2013. Pihaknya mengharapkan adanya peran serta masyarakat untuk mengamankan kondisi dan situasi di Pulau Dewata agar berjalan aman.
"Kami ingin ada kemitraan. Bagaimana agar masyarakat ikut ambil bagian dalam pengamanan. Itu sudah dilaksanakan oleh Polda Bali," katanya.
KTT APEC akan dihadiri 21 kepala negara di dunia. Para kepala negara yang telah memastikan kehadirannya di Bali di antaranya Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan Presiden China Xi Jinping.