REPUBLIKA.CO.ID, BOULDER -- Tim penyelamat menggunakan jalur udara dan darat untuk mengevakuasi warga di beberapa kota di Colorado, AS. Pihak berwenang menyatakan empat orang tewas dan ratusan lainnya belum ditemukan.
Hujan badai kembali terjadi pada Sabtu kemarin sehingga memicu lebih banyak evakuasi warga menuju wilayah aman. Sementara zna banjir juga terus meluas hingga 11.655 kilometer persegi atau setara dengan wilayah negara bagian Connecticut.
Banjir besar yang sebelumnya tak pernah terjadi ini menghancurkan rumah, jembatan dan jalan di wilayah lembah gunung, mulai dari Denver hingga ke Dataran Timur. Sementara banjir meluas ke wilayah pertanian di timur laut Colorado, sehingga warga di beberapa kota sepanjang Sungai Platte terpaksa harus dievakuasi.
''Ini adalah banjir (tak pernah terjadi) 500 -1000 tahun,'' ucap komisaris pedesaan Weld County, Sean Conwey, dikutip dari Al Jazirah, Sabtu (14/9).
Berdasarkan data Pusat Manajemen Darurat kota Boulder County, wilayah yang terkena dampak paling parah, Sabtu sore 350 warga kota dinyatakan hilang. Angka ini naik dari hari sebelumnya yang berjumlah 230 orang.Seorang pejabat keamanan darurat di kota Boulder, Patrick Von Keyserling, menyatakan korban kemungkinan akan terus bertambah.
Karena saat ini warga mulai mencari keluarga dia yang hilang dan tim penyelamat mulai mencari warga yang terdampar dengan helikopter.Pencarian dengan helikopter dilakukan untuk mencari warga yang hilang, dan akan terus dilakukan selama cuaca memungkinkan.
''Beberapa mungkin berada di pusat pengungsian atau segera tinggal dengan kerabat,'' ucap dia. Pihak militer juga telah menempatkan pasukan sebagai tim penyelamat di darat dan mengirim helikopter untuk melakukan pencarian dan penyelamatan.
Militer juga mengirim kapal untuk mencari warga yang hilang.Menurut tim dari Garda Nasional, Letnan James Goff, sabtu malam tim penyelamat telah mengevakuasi 1.750 orang. Selain itu mereka juga telah mengevakuasi 300 hewan peliharaan dari dua kota, Boulder dan Larimer County.Selain jumlah korban hilang bertambah, korban tewas juga kemungkinan meningkat.
Pihak berwenang di Larimer County menyatakan seorang nenek berusia 60 tahun yang hilang dikhawatirkan tewas setelah saksi melihat rumah dia tersapu banjir. Sehingga kemungkinan angka korban menjadi lima orang hingga Sabtu.
Di Boulder dua orang korban dari empat sebelumnya berhasil diidentifikasi bernama Wesley Quinlan dan Wiyanna Nelson. Keduanya remaja berusia 19 tahun.
Sherrif Joe Pelle dari Boulder County mengaku banyak dari masyarakat di wilayah pegunungan barat terisolasi. Mereka terilosasi akibat akses jalan yang tertutup lumpur, selain itu tak ada air bersih, listrik dan informasi telepon.
''Perasaan sedih ketika anda menyadari... kita takkan bisa menjangkau mereka,'' tutur Pelle kepada USA Today, Sabtu (14/9). Namun ia mengakui saat ini tim penyelamat membuat kemajuan besar.
Banjir di Negara Bagian Colorado ini membuat Presiden Barack Obama bahkan mendeklarasikan sebagai Darurat negara. Ia telah memerintahkan tim manajemen bencana dari wilayah pusat ke negara bagian Colorado.