Senin 16 Sep 2013 09:09 WIB

Patuhi PBB, Suriah Siap Musnahkan Senjata Kimia

Rep: Nur Aini/ Red: A.Syalaby Ichsan
Anggota tim pakar investigator PBB ketika mengambil sampel pasir di pinggiran Damaskus, Suriah.
Foto: AP PHOTO/Yousef Albostany
Anggota tim pakar investigator PBB ketika mengambil sampel pasir di pinggiran Damaskus, Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Menteri Informasi Suriah Omran al-Zoubi mengatakan, negaranya akan memenuhi rencana Rusia-AS untuk menghilangkan senjata kimia setelah disetujui PBB.

"Suriah akan melakukan sendiri apapun yang datang dari PBB," ujar al-Zoubi dilansir Al-Arabiya, edisi Ahad (15/9). Menurutnya, Suriah menerima rencana Rusia untuk menyingkirkan senjata kimia.

"Kami mulai mempersiapkan daftar (senjata kimia)," ujarnya. Komentar tersebut datang sehari setelah Menteri Luar Negeri AS John Kerry dan Menlu Rusia, Sergei Lavrov mengumumkan kesepakatan untuk membersihkan persediaan senjata kimia Suriah hingga pertengahan 2014.

Kesepakatan dicapai setelah tiga hari negosiasi di Jenewa. Zoubi menegaskan, Suriah akan mengimplementasikan kesepakatan itu setelah pemungutan suara di Dewan Keamanan PBB. "Selama 40 tahun Suriah selalu dipercaya sekalinya berkomitmen pada diri sendiri," ujarnya.

Zoubi menambahkan, Suriah akan memberi akses kepada penyelidik senjata PBB. "Kami menganggap kesepakatan ini dengan sangat serius," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Ali Haidar menilai kesepakatan tersebut merupakan sebuah kemenangan. "Kesepakatan ini.kemenangan bagi Suriah, diraih berkat teman kami Rusia," ujarnya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement