REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama mengakui bahwa kinerja Badan Layanan Umum (BLU) TransJakarta selama satu tahun terakhir ini menurun.
Pasalnya, jumlah kebakaran dan kecelakaan yang melibatkan busway masih banyak terjadi. Sementara, pelayanan kepada penumpang juga tidak membaik.
"Benar (kinerjanya menurun). Kita sudah dapat studi dari Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) dan mereka kasih saran," ujar pria yang akrab disapa Ahok ini usai menyantap durian di pinggir pantai di Belitung Timur, Ahad (16/9).
Menurut Ahok, ITDP menyarankan agar pemerintah provinsi segera menjadikan BLU TransJakarta menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Sebab, katanya, jika sudah menjadi BUMD, maka pemerintah bisa merekrut ahli dari pihak luar untuk memperbaiki manajemen TransJakarta. Sementara jika masih berbentuk BLU, lanjut Ahok, maka pengelolanya harus dari kalangan PNS di DKI Jakarta.
Orang nomor dua di Jakarta ini menargetkan, BLU TransJakarta harus segera berganti baju menjadi PT TransJakarta akhir tahun ini. Namun demikian, ia sendiri belum memiliki nama-nama siapa saja yang akan menduduki posisi penting di PT TransJakarta nanti. Sebab, menurut sulung dari empat bersaudara ini, calon direksi PT TransJakarta nanti akan melalui proses rekrutmen.
"Kita akan rekrut profesioanl dari luar. Kan banyak orang dari perusahaan taksi dan perusahaan mobil yang berpengalaman," ujarnya.
Ahok juga berjanji, proses rekrutmen nanti akan dilakukan secara terbuka dan transparan. Sehingga, tidak bisa ditunggangi oleh kepentingan lain.
"Karena jika sudah profesional, selama kita tidak terima orang partai atau titipan macam-macam, kita bisa. Karena semua tes murni," ucapnya.