REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Udhoro Kasih Anggoro mengatakan mayoritas kepala dinas pertanian di 33 provinsi mengeluhkan penyediaan benih tanaman pangan bersubsidi oleh PT Sang Hyang Seri dan PT Pertani.

"Dari 33 provinsi, hanya lima provinsi yang tidak mengeluh atau menyatakan penyediaan benih oleh kedua perusahaan itu bagus," kata Udhoro di sela diskusi Sinkronisasi Program dan Kegiatan Pembangunan Tanaman Pangan 2013 di Jakarta, Senin (16/9).

Dia menyampaikan bahwa dari evaluasi ketersediaan benih, mayoritas kepala dinas pertanian di daerah mengeluhkan sulitnya petani mendapatkan benih tanaman pangan bersubsidi. "Ada keluhan. Padahal petani pada dasarnya bersedia membeli benih tapi ada masalah penyediaannya oleh dua perusahaan ini," ujar Udhoro.

Dia mengatakan perlu disadari alasan penyediaan benih bersubsidi yakni untuk insentif agar terjadi pergantian varietas serta menjaga harga benih terkendali. "Tanpa penyediaan benih, produktvVitas petani akan terganggu," kata dia.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumatera Barat Djoni membenarkan, petani di daerahnya siap membeli benih tanaman pangan bersubsidi. Namun ketika diminta ke PT SHS, benih tidak tersedia.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Lampung Lana Rekyanti serta Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh Razali Adami juga serupa. Namun keduanya lebih memfokuskan pada penyediaan benih kedelai bersubsidi yang realisasinya dinilai lamban.

Ikuti Whatsapp Channel Republika