Senin 16 Sep 2013 17:49 WIB

Hanya Satu Menteri Perempuan, Kabinet Abbot Dikritik

Red:
PM Australia Tony Abbott
PM Australia Tony Abbott

CANBERRA -- Perdana Menteri terpilih Tony Abbott mengumumkan susunan kabinetnya. Ia mengklaim kabinetnya terdiri dari menteri-menteri yang paling berpengalaman dalam sejarah Australia.  Namun Abbot dikritik lantaran hanya menunjuk satu Menteri perempuan.

Julie Bishop menjadi perempuan satu-satunya yang masuk dalam jajaran kabinet Tony Abbott. Oleh Abbot, Bishop dipilih sebagai Menteri Luar Negeri.

Tony Abbot sendiri mengaku kecewa karena tidak bisa  menunjuk sedikitnya 2 orang perempuan sebagai menteri didalam kabinetnya.

Namun demikian, Abbot mengaku memiliki banyak tokoh perempuan yang dinominasikan dan peluang mereka untuk duduk didalam kabinetnya tetap terbuka.

“Banyak tokoh perempuan yang cakap dan sangat berbakat yang mengajukan diri untuk duduk dalam kabinet saya, dan banyak juga calon yang mengajukan diri untuk menjadi menteri," kata Abbott.

"Jadi saya kira pada waktunya nanti anda akan juga  menemukan lebih banyak perempuan di dalam kabinet saya.” Katanya.

Untuk sementara Abbot mempromosikan sejumlah tokoh perempuan untuk menjabat posisi diluar kementrian.

Tetap saja susunan kabinet Abbott dengan hanya satu menteri perempuan didalamnya ini menuai kritik.  Ketua Partai Buruh sementara, Chris Bowen mengatakan Abbott telah  membawa Australia mundur dengan hanya menunjuk satu orang perempuan didalam kabinetnya.

"Fakta bahwa Perdana Menyeri baru hanya mampu menemukan satu perempuan dari seluruh anggota partainya yang dianggap pantas dan mampu menjabat di kabinetnya itu adalah dakwaan yang sangat menyedihkan," kritik Bowen.

"Kabinet di Afghanistan sekarang saja punya lebih banyak wanita dikabinetnya dari pada di Australia."

Ketua Partai Buruh bidang urusan pemerintahan yang juga Menteri Tenaga Kerja, Eric Abetz, membela pemilihan anggota kabinet  Abbot yang didominasi laki-laki.

Abetz mengatakan memiliki lebih banyak wanita didalam kabinet tidak menjamin perwakilan yang bagus di parlemen.

"Perdana Menteri Abbot punya pertimbangan yang kuat untuk menunjuk siapa menduduki jabatan apa didalam kabinetnya. Dan pada akhirnya sebagai koalisi kita selalu mengatakan kalau posisi ini didasarkan pada kemampuan daripada memenuhi kuota," tegasnya.

"Dan dengan segala hormat, lihat saja apa yang terjadi di Partai Buruh dan apa dampak dari pemenuhan kuota itu.”  cibirnya kepada Partai Buruh.

Senator Liberal dari Queensland, Sue Boyce, yang akan pensiun Juli  mendatang mengatakan Partai Liberal memiliki masalah mengenai pemahanan gender yang harus diperbaiki.

"Ini masalah kedalaman; kedalaman dalam hal angka dan kedalaman dalam hal pengalaman dan satu-satunya cara memperbaikinya adalah untuk menyeleksi lebih awal calon-calon

Susunan kabinet Abbott

Abbot  antara lain menunjuk Senator Australia Barat Mathias Cormann sebagai Menteri Keuangan.  Arthur Sinodinos, yang sebelumnya dijagokan menjadi Menteri Keuangan justru dipromosikan sebagai Menteri Muda. Andrew Robb, jurubicara koalisi untuk bidang keuangan ditunjuk sebagai Menteri Perdagangan. Biasanya pos menteri perdagangan dijabat oleh Partai National dalam pemerintahan koalisi, tapi Wakil Perdana Menteri Warren Truss malah diberikan tanggung jawab mengurus Kementrian Infrastruktur dan Pembangunan Daerah. Julie Bishop, sebagai Menteri Luar Negeri, merupakan satu-satunya wanita dalam kabinet Abbot.

Posisi lainnya termasuk Joe Hockey sebagai Bendahara, Malcolm Turnbull sebagai Menteri Komunikasi, Peter Dutton sebagai Menteri Kesehatan, Christopher Pyne sebagai Menteri Pendidikan, Scott Morrison sebagai Menteri Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan, dan greg Hunt sebagai Menteri Lingkungan.

Abbott juga menominasikan pendukung Partai Liberal Bronwyn Bishop sebagai juru bicara parlemen yang baru.

Abbot menyatakan Philip Ruddock, yang memegang gelar Ayah di Parlemen sebagai anggota yang  paling lama menjabat, akan menjadi Kepala Penasehat Pemerintah.

"Saya tidak menemukan sosok lain yang lebih pantas untuk menjadi penasehat bagi anggota kami  yang baru selain Philip Ruddock,  Bapak Parlemen kita, orang yang pengalaman, pengetahuan, pandangan, penilaian dan karakternya  tidak tertandingi oleh siapapun," Kata Abbot.

Barnaby Joyce, yang pada Jum’at lalu terpilih sebagai Wakil Ketua Partai Nasional, ditunjuk sebagai Menteri Pertanian.

Menurut rencana anggota kabinet baru ini akan ambil sumpah jabatannya besok.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement