REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri masih terus menyelidiki kasus penembakan anggotanya hingga kini. Untuk itu, Wakil Kapolri, Komjen Pol Oegroseno, berjanji untuk memberikan penghargaan tertinggi buat anggota Polri jika berhasil menangkap pelaku penembakan terhadap lima anggota Polri selama tiga bulan terakhir ini.
"Bagi bintara yang terlibat dalam tim pengungkapan kasus tersebut akan diprioritaskan masuk pendidikan perwira. Bagi perwiranya, juga diberikan apresiasi mengikuti sekolah jenjang pendidikan berkarier," ujar Oegroseno di Jakarta, Senin (16/9). Selain penghargaan, Polri juga akan menghadiahi materi bagi mereka yang berprestasi.
Oegroseno menegaskan, janji buat anggota Polri bila berhasil menangkap pelaku penembakan terhadap lima polisi yang dianggap sebagai pahlawan tersebut, tidak akan diingkari. "Ini perlu diberikan supaya anak buah memiliki semangat yang tinggi tanpa mengenal kata menyerah saat mengungkap kasus penembakan dan pembunuhan tersebut," katanya.
Sebelumnya, kata dia, penghargaan juga diberikan kepada jajarannya dalam pengungkapan kasus perampokan bersenjata api di Bank CIMB Medan dan penyerangan Polsek Hamparan Perak. Menurutnya, apresiasi pantas diberikan kepada jajarannya yang berprestasi. "Saya secara pribadi akan menepati janji tersebut. Saya tidak akan ingkar janji," imbuhnya.
Terhadap keluarga para korban penembakan, Polri juga akan memberikan perhatiannya, terutama terkait pendidikan bagi keluarga polisi yang tewas dalam menjalankan tugasnya. "Mereka pantas menerima itu karena orangtuanya sudah berbakti dan mengabdi terhadap negara," jelasnya.
Dikatakannya, kelima jajarannya yang tewas itu adalah polisi baik-baik dan teguh menjalankan tugasnya. Karena itu, penghargaan sudah patut diberikan kepada mereka.