Senin 16 Sep 2013 18:41 WIB

Maia Estianty Jalani Pemeriksaan 2,5 Jam di Polda Metro

Red: Citra Listya Rini
Maia Estianty
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Maia Estianty

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi, Maia Estianty menjalani pemeriksaan selama 2,5 jam di Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya terkait kecelakaan yang menimpa putra bungsunya, AQJ alias DL (13 tahun).

"Materi pemeriksaan seputar apa yang saksi (Maia) ketahui terjadinya kecelakaan," kata Wakil Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Sambodo di Jakarta, Senin (16/9).

Sambodo mengatakan penyidik mengajukan 17 pertanyaan kepada pentolan grup "Duo Maia" tersebut dari pukul 14.00 WIB hingga 16.30 WIB

Pertanyaan materi pemeriksaan termasuk kejadian sebelum maupun setelah kecelakaan yang menewaskan enam orang korban tersebut.

Sambodo menuturkan penyidik akan mencocokkan keterangan orang tua AQJ dengan hasil pemeriksaan saksi lainnya. Sambodo menambahkan penyidik juga akan meminta keterangan pihak yang mengetahui kejadian kecelakaan AQJ termasuk sopir pribadi dan kekasihnya.

Sementara itu, Maia sempat menyampaikan permohonan maaf kepada para korban kecelakaan yang melibatkan putra bungsunya. "Mohon maaf kepada keluarga korban yang ditinggalkan maupun korban yang masih menjalani perawatan," ujar Maia.

Sebelumnya, AQJ yang mengendarai mobil sedan Mitsubishi bernomor polisi B-80-SAL terlibat kecelakaan dengan mobil Daihatsu bernomor polisi B-1349-TEN dan Avanza plat nomor B-1882-UZJ. AQJ mengendarai mobil dari arah selatan menuju utara, kemudian kehilangan kendali akibat diduga tidak konsentransi.

Mobil itu menabrak pagar pemisah sehingga masuk jalur berlawanan dan menghantam Daihatsu "Grand Max" yang melaju dari arah utara ke selatan. Kemudian mobil Daihatsu itu terdorong sehingga menabrak Avanza bernomor polisi B-1882-UZJ.

Apakah Anda orang yang pandai berbicara

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement