Rabu 18 Sep 2013 07:40 WIB

Pemeliharaan Bandara Avalon di Australia Dianggap Tidak Efisien

Red:
Qantas
Qantas

PERTH -- Maskapai penerbangan Australia Qantas mengumumkan akan melakukan peninjauan terhadap operasi pemeliharaan yang dilakukan di Bandara Avalon. Operasi pemeliharaan ini melibatkan lebih dari 300 pekerja.

Pihak Qantas mengatakan fasilitas untuk proses pemeliharaan yang dilakukan di Melbourne tidaklah terlalu efisien. Tidak hanya itu, tetapi proses pemeliharaan ini juga rencananya akan digabungkan dengan pemeliharaan mesin yang dilakukan di Brisbane.

Masalah mulai muncul ketika 250 orang ditawari pensiun pada awal tahun ini, dimana serikat pekerja telah berkunjung ke lokasi.

Jika ini dilakukan maka angka pengangguran di kawasan Geelong akan bertambah, setelah beberapa perusahaan sebelumnya seperti Alcoa, Target, Boral, dan Ford juga berencana untuk menutup pabriknya di tahun 2016.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement