Selasa 17 Sep 2013 14:55 WIB

East Bengal Buta Kekuatan Semen Padang

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Didi Purwadi
 Pesepakbola Semen Padang menggelar latihan.
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Pesepakbola Semen Padang menggelar latihan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten sekaligus gelandang East Bengal, Mehtab Hussain, mengaku tidak mengetahui kekuatan Semen Padang yang bakal menjadi lawan mereka di leg pertama babak perempat final Piala AFC 2013.

Meski demikian, Mehtab memprediksikan laga di Stadion Salt Lake, Kolkata, India, Selasa (17/9) sore ini bakal berlangsung sengit.

"Mereka (Semen Padang) juga menjadi juara grup. Ini akan menjadi pertandingan yang menarik," ujar Mehtab seperti dilansir Goal India.

Mehtab mengaku sama sekali tidak mengetahui karakter permainan Semen Padang. Namun, ia bersyukur karena timnya mendapatkan kesempatan menjalani leg perdana di kandang.

"Adalah hal baik menjalani laga kandang terlebih dahulu ketika menghadapi lawan yang tidak anda ketahui kekuatannya,"  tuturnya.

East Bengal melaju ke fase knockout dengan menjuarai Grup H. Tim berjuluk The Red and Gold mencetak 13 gol dan memetik empat kemenangan serta dua hasil imbang.

Di fase 16 besar, East Bengal menghajar Yangon United dengan skor telak 5-1. Striker Chidi Edeh mencetak hattrick untuk mengantarkan East Bengal ke perempat final.

Sementara, Titus Bonai dan kawan-kawan masih lebih produktif dalam menciptakan gol ketimbang East Bengal. Di fase grup, juara bertahan Liga Prima Indonesia ini mengoleksi 15 gol atau lebih banyak dua gol dari East Bengal.

Semen Padang pun hanya meraih satu kali imbang dari enam laga di fase grup. Sisanya berakhir dengan kemenangan.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement