Rabu 18 Sep 2013 07:34 WIB

Angus Campbell Pimpin Operasi Pemberantasan Pencari Suaka Australia

Red:
Angkatan Darat Australia
Angkatan Darat Australia

CANBERRA -- Wakil Kepala Angkatan Darat, Angus Campbell telah ditunjuk sebagai pemimpin operasi memerangi para penyelundup manusia dan mengamankan perbatasan wilayah Australia dibawah pemerintahan koalisi mendatang.

Penunjukan ini akan dikonfirmasikan lebih lanjut oleh Perdana Menteri Terpilih Tony Abbott pekan ini.

Mayor Jenderal Campbell akan dipromosikan untuk menjadi jenderal bintang tiga dan akan mengkoordinir 16 kementrian dan lembaga negara dibawah payung Kebijakan Operasi Perbatasan Berdaulat.

Dengan jabatan baru ini, Campbell memiliki kewenangan untuk memotong (by pass) jalur struktur perintah pertahanan normal dan akan memberikan laporan langsung kepada Menteri Imigrasi mendatang Scott Morrison.

Abbott mengatakan operasi ini akan langsung diberlakukan segera setelah pemerintahannya resmi bekerja.

"Operasi ini akan mulai membuat perubahan sejak hari pertama bekerja. Dan operasi ini terus akan diberlakukan dan saya yakin kita bisa menghentikan perahu pengungsi, "katanya dalam konferensi pers awal pekan ini.

Dalam menjalankan misi operasi ini, Angus Campbell akan dibantu wakilnya yakni Komandan Operasi Khusus, Mayjen Peter Warwick Gilmore.

Mayjen Angus Campbell telah menjadi komandan Operasi AD Australia di Timur Tengah dan pernah juga bertugas di Timor Leste. Dia juga pernah bertugas sebagai Wakil Penasehat Keamanan Nasional.

Sementara Mayjen Gilmore sebelumnya menjabat sebagai Komandan Pasukan Khusus Angkatan Udara tahun  2001 dan 2002  dan pernah memimpin pasukan khusus Australia ke Afghanistan. 

Campbell dinilai figur yang pas

Peter Jennings dari Institut Kebijakan Strategis Australia mengatakan Jenderal Campbell adalah pilihan yang cocok untuk menjalankan peranan ini.

"Dia sosok yang tidak biasa karena tidak hanya dia memiliki pengalaman militer yang senior, tapi dia juga telah menjadi petugas pelayan masyarakat senior yang bertugas di Kantor pemerintahan Perdana Menteri dan kabinet,"katanya.

"Menurut Saya dia tokoh yang sangat tepat untuk tugas tersebut. Karena operasi ini akan melibatkan tugas koordinasi yang sangat kompleks antara kepolisian dan sejumlah lembaga layanan publik di Canberra.”

"Jika seseorang akan melakukan perubahan  yang nyata, saya yakin orang tersebut pastilah Jenderal Campbell." Tegasnya.

Sejak Pemilu Federal 7 September 2013 lalu,  7 perahu berisi pencari suaka telah mendarat di daratan Australia membawa 480 penumpang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement