REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak tiga orang telah dimintai keterangan oleh Polda Jawa Tengah terkait dengan peristiwa ledakan di dekat Pos Polisi, Jalan Kaligawe, Semarang.
"Telah diperiksa tiga orang yang terdiri dari satu polisi yang saat itu sedang bertugas, dan dua warga yang berada di TKP," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto di Jakarta, Selasa (17/9).
Rekaman CCTV di lokasi kejadian juga telah diperiksa dan tengah dianalisis. Menurut dia, dari gambar CCTV terlihat seorang lelaki berjalan dan meletakkan benda berisi peledak di lokasi kejadian. Waktu diletakkannya benda tersebut hingga terjadinya ledakan memiliki rentang sekitar 30 menit.
Kepolisian memastikan ledakan memiliki daya ledak rendah karena peristiwa tersebut hanya mengakibatkan kaca pos polisi retak dan beberapa bagian tembok pos rusak.
Dari informasi yang didapat kepolisian, bau ledakan seperti aroma mercon, tetapi barang bukti yang ditemukan berupa serpihan alumunium dan potongan-potongan plastik. "Barang bukti sudah ditangani oleh Inafis dan tim Gegana Polda Jateng. Masih dianalisis barang buktinya," katanya.
Sebelumnya, sebuah ledakan keras terjadi di dekat Pos Polisi yang lokasinya berada di antara Jalan Kaligawe, Semarang dan pintu masuk jalan tol dalam kota Semarang pada Senin (16/9) malam sekitar pukul 19.40 WIB.