REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maraknya mobil murah mulai mengkhawatirkan pemerintah. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau penjualan mobil murah (LCGC) tidak terlalu jor-joran.
Penjualan secara besar-besaran akan membuat jalan raya semakin macet karena pertumbuhan jumlah kendaraan sudah tidak seimbang dengan infrastruktur yang tersedia.
Menteri Perhubungan E E Mangindaan mengatakan, penjualan mobil murah itu jangan diobral. ''Harus dibuat seiring dengan percepatan ketersediaan infrastruktur,'' kata dia di Kementerian Perhubungan, Selasa (17/9) siang.
Mangindaan menerangkan, pembelian secara masif akan berakibat memperparah kemacetan.