Selasa 17 Sep 2013 17:30 WIB

Menhub: Mobil Murah Jangan Diobral

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Heri Ruslan
Mobil murah (ilustrasi)
Foto: r3870me
Mobil murah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maraknya mobil murah mulai mengkhawatirkan pemerintah.  Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau penjualan mobil murah (LCGC) tidak terlalu jor-joran.

Penjualan secara besar-besaran akan membuat jalan raya semakin macet karena pertumbuhan jumlah kendaraan sudah tidak seimbang dengan infrastruktur yang tersedia.

Menteri Perhubungan E E Mangindaan mengatakan, penjualan mobil murah itu jangan diobral. ''Harus dibuat seiring dengan percepatan ketersediaan infrastruktur,'' kata dia di Kementerian Perhubungan, Selasa (17/9) siang.

Mangindaan menerangkan, pembelian secara masif akan berakibat memperparah kemacetan.