Selasa 17 Sep 2013 21:33 WIB

Polisi Siagakan Lagi 1.300 Personel di Puger, Jember

Ponpes Darul Solihin, Jember, Jawa Timur
Foto: nahimunkar.com
Ponpes Darul Solihin, Jember, Jawa Timur

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER--Sebanyak 1.300 personel kembali disiagakan menjelang acara tahlil tujuh hari terhitung sejak meninggalnya korban kerusuhan Eko Mardi Santoso di wilayah Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa (17/9) malam.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan personel gabungan yang disiagakan malam ini sebanyak 13 Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau sekitar 1.300 personel yang terdiri atas 8 SSK anggota Polri dan 5 SSK anggota TNI.

"Memang selama dua hari terakhir jumlah personel sempat dikurangi, namun mulai hari ini ditambah lagi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan karena bertepatan tujuh hari meninggalnya korban Eko," tuturnya.

Acara tahlil tersebut diprediksi akan diikuti banyak orang dibandingkan hari-hari sebelumnya, sehingga polisi bersiaga penuh untuk menghindari kemungkinan kerusuhan susulan antara kedua kelompok.

"Peningkatan penjagaan itu untuk menciptakan rasa aman, baik bagi warga yang hendak ikut tahlilan maupun menjaga suasana di sekitar Desa Puger Kulon tetap kondusif," katanya.

Awi menuturkan Kapolda Jatim juga menginstruksikan untuk melakukan razia di wilayah Puger dan razia terhadap warga yang hadir saat tahlil karena dikhawatirkan ada yang membawa senjata tajam dari pihak yang bertikai.

"Razia itu dilakukan untuk mempertahankan situasi dan kondisi yang saat ini sudah kondusif," ujarnya. Sementara itu, jumlah tersangka kasus kerusuhan Puger untuk perusakan Pondok Pesantren Darus Sholihin bertambah satu orang.

Secara keseluruhan jumlah tersangka sebanyak 19 orang yang terdiri dari tujuh tersangka kasus penganiayaan yang menyebabkan korban Eko Mardi Santoso meninggal dunia, sembilan tersangka kasus perusakan pesantren yang menyebabkan fasilitas pondok rusak, dan tiga orang tersangka kepemilikan senjata tajam.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement