REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- Pengungsi akibat ledakan Gunung Sinabung dilaporkan mencapai 7.542 jiwa yang tersebar di 12 titik.
Ke-12 titik penyebaran pengungsi tersebut yakni Jambur Sempakata (2308 orang), Klasis GBKP (547), GBKP Kota/Gedung KKR (300), GBKP KOTA/Gedung Serbaguna (220), Jambur Payung (1700), Klasis barastagi (1560), Mesjid Agung (182), Zentrum (339), GBKP Simpang VI (36), Paroki (50), Jambur Tuah Lopati (200), Gedung KNPI (100).
Gunung Sinabung kembali meletus pada Selasa (17/9) pukul 12.30 WIB dengan ketinggian 3.000 meter dari puncak kawah. Letusan ini membawa asap hitam dan menghasilkan hujan abi di beberapa tempat. Padahal, sejak kemarin belum ada tremor susulan.
Dinas Pekerjaan Umum kini sedang melakukan pendistribusian air bersih dari PDAM di semua titik pengungsian.
Sementara itu Dinas Sosial provinsi memasok makanan siap saji sebanyak 1.500 bungkus. "Kesehatan dan dapur umum harus terjamin dan siap. Bila diperlukan pusat akan merapat," ujar Menkokesra, Agung Laksono dalam kunjungan ke Posko Tanggap Darurat Gunungapi Sinabung, di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Selasa (17/9).