Rabu 18 Sep 2013 08:19 WIB

Pengungsi Sinabung Diimbau Patuhi Arahan Pemerintah

Agung Laksono
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Agung Laksono

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono meminta warga mematuhi arahan dari Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) dan pemerintah setempat untuk menghindari bencana lainnya pasacmeletusnya Gunung Sinabung.

"Kalau menurut mereka saudara masih harus tinggal di pengungsian, maka patuhilah, agar dapat mengantisipasi jatuhnya korban pascameletusnya kembali Gunung Sinabung, Selasa siang," kata Agung saat meninjau lokasi pengungsi di Kabupaten Karo, kemarin.

Dia mengatakan, masyarakat perlu kesabaran yang tinggi dalam menghadapi musibah bencana alam. "Tetapi perlu sabar dan mengikuti arahan yang terkait agar tidak menimbulkan bencana lainnya. Pemerintah dipastikan memenuhi kebutuhan pengungsi," katanya.

Dalam kunjungan itu, Menko Kesra menyerahkan berbagai bantuan yang dimulai dari posko utama di Kantor DPRD Kabupaten Karo Jalan Veteran, Kabanjahe. Di posko itu, Menkokesra menyerahkan 5.000 paket lauk pauk dan 250 tenda gulung serta uang tunai Rp300 juta dari Badan Penanggulangn Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumut.

Bantuan yang diterima Wakil Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi langsung diserahkan kepada Bupati Karo Kena Ukur Karo Jambi, Surbakti. Dalam dialog dengan pengungsi di Jambur Sempakata Jalan Jamin Ginting Kabanjahe, Agung Laksono juga memotivasi para pengungsi. Menkokesra meminta warga untuk tidak menyerah dengan bencana alam seperti yang dilakukan masyarakat lain di banyak negara yang mengalami musibah lebih besar dan sering.

Agung menegaskan, pentingnya hidup berdampingan dengan bencana. "Bila kita bisa mengenal bencana dan mengerti cara mengatasinya maka bencana itu sendiri tidak akan menelan korban yang banyak," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement