REPUBLIKA.CO.ID, ARLIT -- Alqaidah cabang Afrika Utara menerbitkan video yang menunjukkan tujuh sandera warga Barat. Rekaman tersebut dianggap asli oleh Kementerian Luar Negeri Prancis.
Empat sandera merupakan warga Prancis yang diculik dari Nigerita utara, tiga tahun yang lalu. Mereka bersama dengan satu orang Belanda, Swedia, dan Afrika Selatan yang diculik dari Timbuktu di Mali utara pada November 2011.
"Berdasarkan analisis awal, video terlihat asli untuk kami dan menyediakan bukti baru empat sandera dari Prancis di yang diculik di Arlit pada 16 September 2010 masih hidup," ujar Juru bicara Kementerian Luar Negeri Prancis, Philippe Lalliot dikutip Al-Arabiya.
Dalam video yang dirilis kantor berita mauritania, ANI, warga Prancis Daniel Larribe memperkenalkan dirinya sendiri sebagai kepala kelompok Prancis. Dia mengatakan diculik alqaidah Islamic Maghreb (AQIM).
ANI melaporkan dalam situsnya dia berbicara pada 27 Juni dan mengatakan dalam kondisi sehat. Tidak ada tanda yang menunjukkan apakah tujuh sandera diambil gambarnya dari lokasi yang sama. Dalam video juga menampilkan pernyataan dari rekan Arribe, Pierre Legrand, Thierrry Dol dan Marc Feret, Stephen Malcolm, warga Belanda Sjaak Rijke dan warga Swedia Johan Gustafsson.
"Tentu kami bereaksi positif setiap kali melihat mereka hidup dan relatif sehat," ujar kakek Legrand, Rene Robert.