REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Timnas Indonesia U19 Indonesia akan menjalani laga hidup mati kontra Malaysia di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Rabu (18/9) malam ini.
Siapa yang kalah di partai ini dipastikan akan tereliminasi dari gelaran Piala AFF U-19 kali ini. Sebaliknya, pemenangnya akan menggenggam tiket semifinal tersisa setelah tiket pertama berada di tangan Vietnam.
Pelatih Timnas U19 Indonesia, Indra Sjafri, meminta anak buahnya tak menganggap Malaysia sebagai musuh bebuyutan. Karena jika ada anggapan seperti itu di benak para pemainnya, maka mereka akan terbebani.
“Anggapa saja semua lawan sama. Kita hanya harus respek agar bisa bermain dalam performa terbaik,” ujar Indra seperti dikutip Bolaindo.
Indra mengatakan semangat untuk memenangi partai ini sah-sah saja. Tapi, semangat tersebut bukan untuk menunjukkan bahwa Indonesia bisa mengalahkan Malaysia yang notabene kerap mengganjal laju Indonesia di beberapa kejuaraan lain.
Indra menyakini laga ini akan berjalan ketat. Karena, kedua tim secara kualitas cukup berimbang.
“Kalau sudah begini, mental yang berbicara. Siapa yang lebih siap, itulah yang tampil sebagai pemenang,” katanya.