Rabu 18 Sep 2013 17:23 WIB

ASEAN Jazz Festival 2013 Kembali Digelar

Rep: Gita Amanda/ Red: Mansyur Faqih
Dwiki Dharmawan
Foto: Noveradika/Antara
Dwiki Dharmawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelaran musik ASEAN Jazz Festival tahun ini memasuki usia keenam. Seperti tahun sebelumnya, festival Jazz internasional itu kembali diselenggarakan di kota Batam.

Namun, ada yang berbeda tahun ini. Venue pesta jazz tersebut diselenggarakan di kawasan pelabuhan Harbour Bay, Kepulauan Batam. Tiga panggung disediakan demi menampilkan aksi puluhan musisi Jazz dalam dan luar negeri.

Wamen Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sapta Niwandar mengatakan, Batam memang sengaja kembali dipilih karena lokasinya yang strategis. Berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia, penyelenggaraan Asean Jazz di Batam diharapkan dapat menarik banyak wisatawan.

"Memang sengaja selalu digelar di sini, biar orang-orang di kawasan ASEAN mau datang ke Indonesia," ungkap Sapta, Rabu (18/9).

Banyak hal menarik ditawarkan ASEAN Jazz Festival 6. Antara lain, banyaknya penampilan kolaborasi musisi antarnegara. 

Dwiki Dharmawan salah satu penggagas Asean Jazz Festival mengatakan, tahun ini akan lebih banyak kolaborasi. Bukan hanya antargenerasi, melainkan juga lintas negara dan genre.

Antara lain, Barry Likumahuwa yang berkolaborasi dengan musisi Prancis Jeremy Tordjman. Kemudian, Nita Aartsen feat Fabian Lim (Singapura) dan Sierra Soetedjo (Indonesia), Nasem Nahid feat Aslan Burhan (Turki) serta Dwiki Dharmawan feat Rieka Roeslan dan Fabian Lim.

"Kita memberi kesempatan pada para musisi untuk saling mengenal lebih dekat," ujar Dwiki.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Asean Jazz Festival bebas biaya masuk. Acara yang digelar 20-21 September ini, menyuguhkan beragam musik jazz yang dapat dinikmati di pinggir pelabuhan Harbour Bay.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement