Rabu 18 Sep 2013 22:25 WIB

Terkena Rotasi, Pasek: Daripada Melestarikan Upaya Menjilat

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Karta Raharja Ucu
Gede Pasek Suardika
Foto: antara
Gede Pasek Suardika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gede Pasek Suardika menyerahkan penilaian pencopotannya sebagai Ketua Komisi III kepada masyarakat. Bersama Saan Mustopa, politikus asal Bali itu terkena rotasi yang dilakukan Fraksi Partai Demokrat di DPR.

Saan tidak lagi menjabat Sekretaris Fraksi Partai Demokrat, sedangkan Gede Pasek kehilangan posisi sebagai Ketua Komisi III. Diyakini pencopotan Pasek dan Saan lantaran mereka menghadiri pendeklarasian ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) yang dibentuk mantan ketua umum Demokrat, Anas Urbaningrum.

"Biarlah publik menilai soal itu. Demokrasi yang sehat seperti apa," kata Pasek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/9).

Pasek tidak mempermasalahkan terkena rotasi. Ia menerima keputusan tersebut. Tetapi ia masih belum mengetahui nanti akan dipindah atau tetap di Komisi III. Namun, Pasek hanya memegang prinsip untuk terus bekerja. "Saya menerima. Tidak perlu ditanya suka atau tidak. Yang baik itu menerima dan bekerja," tutur politikus yang pernah bekerja sebagai wartawan ini.

Bagi Pasek, hal terpenting saat ini untuk terus menjaga integritas, kapasitas, dan keyakinannya dalam berpolitik. Ia mengatakan, tidak ingin berusaha mempertahankan jabatan.

Karenanya ia menerima dengan keputusan rotasi. "Daripada melestarikan upaya menjilat, mentradisikan jabatan itu selalu di kita," tutur Pasek.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement