Kamis 19 Sep 2013 04:46 WIB

Ahok Bilang Demokrasi RI Lebih Baik dari AS, Mengapa?

Red: Endah Hapsari
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: Republika/Adhi W
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama menerima kunjungan jurnalis asing seperti dari Prancis, Jepang, Rusia, Kazakhstan dan Turki. Di hadapan para jurnalis asing, Basuki mengklaim jika demokrasi di Indonesia lebih baik dibanding di Amerika Serikat (AS). 

Para jurnalis tersebut datang ke Jakarta dan sejumlah daerah di Indonesia atas undangan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk promosi wisata dan `Indonesia Journalist Visit Program`. Di hadapan para jurnalis asing tersebut, Basuki memaparkan perihal kondisi toleransi beragama di Indonesia. Ia mencontohkan, saat dirinya memenangkan Pilkada Belitung Timur. Padahal, warga di sana mayoritas beragama Islam. "Tidak ada masalah soal agama di sini. Bahkan bisa jadi, demokrasi kami lebih baik dari Amerika. Kalau Obama muslim mungkin belum tentu beliau terpilih," ujar Basuki, seperti dilansir situs beritajakarta. 

Pada kesempatan itu, Basuki juga mengungkapkan jika kota Jakarta merupakan provinsi spesial karena sebagai ibu kota negara. Sebab, ada Istana Presiden di Jalan Merdeka Utara dan Istana Wakil Presiden di Jalan Merdeka Selatan. "Ini daerah ring 1, tidak ada gedung milik swasta, semuanya lembaga pemerintahan," katanya.

Kepada para jurnalis asing, Basuki pun mengungkapkan rencananya yang akan mengembangkan wisata golf di Jakarta dan menyulap kawasan Monas menjadi pusat kuliner di ibu kota. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement